Klinik Sosiologi Hadirkan Ketua Asosiasi Prodi Sosiologi Indonesia

Setelah Mendatangkan sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta dan Gadjah Mada esok hari selasa, 25 Agustus 2020 pukul 15.30 Wita, kembali mendatangkan sosiolog dari Universitas Indonesia. Klinik sosiologi yang berada di bawah naungan prodi sosiologi aktif menggelar webinar kepenulisan. dua kegiatan kepenulisan sebelumnya membahas tentang penulisan latar belakang dan kajian pustaka sedangkan kali ini melanjutkan dengan klinik metodologi penelitian. tak tanggung-tanggung narasumber yang dihadirkan dikenal sebagai sosiolog ternama yaitu Dr. Ida Ruwaida, M.Si. dan Dr. Supriadi Torro, M.Si.

Ibu Ida sapaan akrab Dr. Ida Ruwaida, M.Si. saat ini juga menjabat sebagai ketua asosiasi sosiologi Indonesia. Sedangkan Dr. Supriadi Torro, M.Si. adalah Sosiolog dari Universitas Negeri Makassar yang dikenal konsen dalam penelitian Kuantitaif.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Jumadi, M.Si. juga menyampaikan bahwa kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang menjadi inisiasi dari klinik sosiologi adalah kebutuhan semua mahasiswa tingkat akhir.

Selain itu, Ketua Program Studi Sosiologi dikonfirmasi bahwa kegiatan ini adalah agenda klinik pada level pertama yakni akselerasi mahasiswa dalam proses penyelesaian studi. narasumber yang dihadirkan sengaja yang memiliki nama besar dan berasal dari luar program studi agar mahasiswa yang ikut bisa mendapatkan suasana baru sekaligus mendapatkan kesempatan belajar langsung dari ahlinya. Tambah Idham Irwansyah.

Pengelolah klinik sosiologi Sopian Tamrin yang juga bertugas sebagai moderator menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa sarjana tapi juga bagi mahasiswa S2 begitupun S3 bahkan dosen. wadah ini memang di inisiasi oleh kami namun tidak terlepas dari dorongan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Insyaallah setelah ini kami akan lanjut menggelar agenda klinik level kedua yaitu arena pengkajian ilmiah bagi dosen dan peneliti sosial yang akan melibatkan sosiolog-sosiolog tanah air.  Tambahnya.