Iklim Akademik

Dalam upaya Program Studi Sosiologi FIS UNM meningkatkan kualiatas pendidikan dalam proses dan hasil pembelajaran maka Program Studi Sosiologi memberlakukan beberapa indikator kinerja tambahan yaitu dengan menerapkan sistem pembelajaran active-learning, di mana dalam proses kegiatan pembelajaran atau perkuliahan, dosen bertindak sebagai fasilitator. Dosen memberikan kepada mahsiswa tema-tema pokok mengenai materi perkuliahan, kemudian dielaborasi oleh mahasiswa dengan melakukan kegiatan diskusi, pada akhir perkuliahan dosen membuat kesimpulan terhadap materi perkuliahan.

Khusus pemanfaatan jaringan internet, materi perkuliahan di setiap pertemuan dilampirkan  dalam bentuk power point. Materi perkuliahan di setiap pertemuan diunggah ke dalam aplikasi google classroom sehingga setiap mahasiswa memungkinkan untuk mengaksesnya kembali materi yang telah selesai. selain itu penerapan sistem perkuliahan berbasis E-learning telah dilakukan oleh Program Studi Sosiologi dengan membatasi dosen maksimal 30% dari jumlah seluruh pertemuan tatap muka.

Program studi Sosiologi telah mampu mengimplementasikan semua indikator kinerja pada aspek pendidikan dengan baik. Mulai dari pengembangan kurikulum Program Studi sosiologi telah mengacu pada standar KKNI. Di mana pengembangan dan pemutahiran kurikulum dilakukan pada tahun 2015 dalam bentuk workshop kurikulum yang melibatkan berbagai stakeholders baik dari unsur internal maupun dari unsur eksternal program studi sosiologi. Termasuk menghadirkan  pakar sosiologi yang merupakan representasi dari Asosiasi Program Studi Sosiologi (APSSI), alumni program studi sosiologi, dan pengguna. Dan pada Tahun 2018 telah dilakukan revitalisasi kurikulum sebagai tindak lanjut lahirnya Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 7 Tahun 2018 tentang Statuta UNM, yang menuntut penguatan M.K. Kewirausahaan dan pengintegrasian nilai-nilai dan semangat kewirausahaan dalam setiap mata kuliah.

Kurikulum yang dikembangkan program studi sosiologi memiliki standar kompetensi kelulusan yang sistematis dan terstruktur, yang terdiri dalam kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi penunjang yang berguna untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Kompetensi utama yang wajib dimiliki oleh lulusan Program Studi Sosiologi adalah mampu menjalankan mandat untuk peningkatan hasil kerja dan mampu memberi keteladanan sikap dan perilaku berdasarkan etika dan profesinya. Salah satu indikator keberhasilan Program Studi Sosiologi adalah lulusan memiliki kemampuan untuk berperan dalam memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat.