Prodi Sosiologi FIS-H, Fakultas Seni dan Desain (FSD), dan Monash University Gelar Lokakarya Tentang Sejarah Makassar-Australia

Rabu (27/03/24), Prodi Sosiologi FIS-H, Fakultas Seni dan Desain (FSD) bekerjasama dengan The Global Encounters dan Firs Nation People, Monash University Australia menggelar lokakarya The Macassan’s Perspektives, bertempat di Ballroom Gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar.

Lokakarya ini menjadi panggung bagi peneliti dan pecinta sejarah untuk menggali lebih dalam tentang hubungan antara Makassar, “Macassan”, sebutan untuk para pedagang laut yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berlayar hingga ke wilayah utara Australia pada abad ke-18.

Peserta lokakarya mengungkapkan antusiasme mereka untuk menyelami jejak peradaban yang telah lama terkubur dalam sejarah.

Dr. Priyambudi Sulistiyanto, selaku pembicara utama dalam kegiatan ini menyatakan penting untuk mencari makna hubungan yang pernah terjadi antara Australia dengan pelaut Makassar yang terjadi di masa lalu untuk masa sekarang. “Apa makna penting untuk sejarah maritim Sulawesi Selatan, khusus tentang kajian Jalur Teripang?”, ungkap Senior Research Fellow, Monash Indigenious Studies Centre ini.

Lokakarya ini menjadi momentum bagi kolaborasi antarbudaya, dengan para peserta dari berbagai latar belakang akademis dan etnis saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Dr. Idham Irwansyah, Kaprodi Sosiologi dan selaku penyelenggara juga menyampaikan lokakarya ini merupakan prakegiatan Macassan-Indigenous Encounters Internasional Symposium 2024, yang akan digelar 12-13 September nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *