Libatkan Pakar UNM dan UGM Prodi Sosiologi UNM Gelar Workshop Penyusunan Road Map Penelitian dan Pengabdian

Program Studi Sosiologi UNM kembali melakukan kerjasama dengan PTN lain. Kali ini, dengan Departemen Sosiologi UGM.

Sebagai implementasi dari kerjasama tersebut, dilakukan Workshop Penyusunan Road Map Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat secara daring, Rabu (13/02/2024). Pembicara pada kegiatan ini yakni Dr. Yasdin, S.Pd., M.Pd., M.Sc., IPM., Prof. Amirullah Abduh, Phd., Pr. Dr. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., IPU., Fina Itriyati, S.Sos., MA., Phd.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Prof. Dr. Jumadi, S.Pd., M.Si. hadir memberikan sambutan dan membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, dekan FIS-H UNM menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam melaksanakan tridharma PT. Ia juga meyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penulisan karya ilmiah.

“Kolaborasi antar perguruan tinggi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi sangat penting. Demikian juga dengan peningkatan penelitian, penulisan, dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi saya kira, workshop ini sangat penting untuk kita ikuti”, tutur Prof. Dr. Jumadi.

Pada sesi materi pertama Optimalisasi Sinta, Dr. Yasdin, Tim Pengelola SINTA UNM, menyampaikan pentingnya mengorganisir data pribadi ke dalam big data dalam hal ini Sinta. Dari big data ini, kebutuhan pelaporan dan penarikan data karya ilmiah dosen dapat dilakukan. Hal ini, selain bermanfaat bagi dosen pribadi juga memberikan manfaat bagi institusi. Sehingga, sangat perlu bagi dosen untuk memperhatikan akun Sinta yang dimiliki.

“Dari data pribadi kita bisa mendapatakan permintaan dari kolega luar untuk riset atau pengabdian bersama. Selain itu, kita dapat mencermati posisi kita di institusi berdasarkan kontribusi masing-masing. Sinta overall selama tiga tahun terakhir kita ini menjadi ukuran bagi LP2M dan mempengaruhi alokasi dana penelitian dan pengabdian di Universitas Negeri Makassar. Ini juga mempengaruhi akreditasi dari bagian penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi”.

Materi sesi kedua Penelitian dan Publikasi, dibawakan oleh Prof. Amirullah, Tim LP2M UNM dan Reviewer Jurnal Internasional. Ia menyampaikan bahwa agar dapat menerbitkan tulisan pada jurnal bereputasi, perlu strategi dalam penulisan artikel dengan menggunakan strong data. Dengan strong data, dosen dapat menyasar penerbit jurnal internasional seperti Elsevier, Springer, Wiley, Sage Publication, dan jurnal-jurnal bereputasi lainnya.

“Jika membuat tulisan, sangat perlu memastikan strong data. Jika ada tema, maka minimal ada tiga sub-tema di dalamnya, plus tiga kali tiga data, minimal sembilan contoh. Itu namanya strong data. Kalau kita punya strong data, kenapa kita tidak kirim ke jurnal bereputasi bagus? Kekuatan hasil penelitian yang bagus, tinggal pilih jurnalnya. Jangan pilih jurnal-jurnal kecil, beresiko hari ini ada, besok discontinue. Sayang hasil penelitian yang bagus itu”, tutur Prof. Dr. Amirullah.

Prof. Bakharani, Ketua LP2M Universitas Negeri Makassar, membawakan materi Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Perguruan Tinggi pada sesi ketiga. Ia menyampaikan pentingnya memastikan syarat administrasi dalam pengusulan proposal PkM.

“Sekarang sudah tahapan pengusulan proposal untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian nanti kita unggah di Bima proposal tersebut. Persetujuan laporan, dilakukan oleh ketua LPPM. Kemudian diseleksi administrasi, selanjutnya seleksi substansi. Jika tidak lolos seleksi administrasi, maka tidak akan lolos ke seleksi substansi. Sehingga kalau tidak lolos administrasi pasti tidak akan didanai. Jadi kita harus berusaha merapikan administrasinya.”, kata Prof Bakhrani.

Selain itu, Prof. Bakhrani juga menyampaikan pentingnya posisi mitra dalam pengusulan proposal. Berdasarkan aturan, mitra untuk PkM wajib ada. Hal ini karena mitra merupakan sasaran yang akan diberdayakan.

“Dalam pengabdian masyarakat, harus ada mitranya. Perlu ada mitra, jika tidak ada mitranya jangan dulu membuat proposal, karena yang akan disampaikan dalam proposal adalah seperti apa mitranya. Ada tiga mitra sasaran, kelompok yang produktif secara ekonomi, kelompok mitra yang mengarah pada ekonomi produktif, dan kelompok mitra sasaran yang tidak produktif secara ekonomi. Mitra itu harus bertanda tangan kesediaan mitra dan bermaterai sepuluh ribu. Hal yang perlu disampaikan dalam proposal, bukan latar belakang seperti biasa tapi analisis situasi mitra, seperti apa diberikan solusi. Bisa dikatakan, kiamat dunia jika tidak dilakukan karena kita akan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh mitra. Kalau sudah begitu, pasti diterima”, tambah Prof. Bakhrani.

Sesi keempat materi Relaksasi Road Map Penelitian dan Pengabdian Prodi Sosiologi, dibawakan Fina Itriyati, Phd. peneliti dan pakar Sosiologi UGM. Pada kesempatan ini, ia berbagi mengenai pengalaman pengembangan penelitian di UGM.

“Dasar penyusunan road map ini berdasar pada kebijakan umum di UGM. Itu menjadi payung yang menaungi. Jadi di sini kita ada program unggulan terkait transisi energi dan perubahan iklim, transformasi digital, dan masyarakat inklusif”, katanya.

Fina, Phd. juga menjelaskan bahwa antara kurikulum dan riset saling terkait. Hal ini juga menentukan mata kuliah yang ditawarkan di Departemen Sosiologi UGM.

“Riset dan kurikulum, tidak bisa berdiri sendiri. Jadi ada banyak sekali perubahan mata kuliah dan kurikulum di level departemen. Perubahan mata kuliah ini mengikuti pemetaan pengetahuan global, arah funding, dan kita sesuaikan dengan passion dosen”, tuturnya.

Berkaitan dengan kerjasama, ia mengatakan bahwa kerjasama di Departemen Sosiologi UGM awalnya dari kerjasama akademik. Dari kerjasama akademik ini, kemudian melahirkan kerjasama lainnya seperti riset kolaborasi.

“Dari banyaknya kerjasama yang dilakukan oleh Departemen Sosiologi UGM, pertama yang muncul adalah kerjasama akademik. Kemudian ada permintaan dari pihak mitra, misalnya kita ada kecocokan personal atau tema dan sebagainya yang kemudian melahirkan banyak sekali riset-riset kolaboratif yang sifatnya partnership. Jadi memang kalau riset partnership itu tidak bisa dibangun dalam waktu semalam”, kata Fina, Phd.

Dr. Idham Irwansyah, ketua Program Studi Sosiologi, berharap kegiatan workshop kali ini dapat menghasilkan produk berupa road map penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Program Studi Sosiologi yang dapat menjadi rujukan bagi dosen dan mahasiswa dalam berkegiatan.

“Kita berharap workshop ini dapat menghasilkan peta jalan penelitian & pengabdian pada Prodi Sosiologi yang akan menjadi rujukan dosen dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan, serta penelitian dan pengabdian yang dilakukan sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing dengan mengacu kepada keunggulan dan kekhasan prodi Sosiologi UNM. Selain itu, penelitian dan pengabdian yang dihasilkan dapat berkontribusi kepada peningkatan kualitas dan kuantitas yang akan menunjang performa program studi”, pungkas Dr. Idham.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dari FIS-H dan fakultas lain di UNM. Setelah mengikuti workshop, selanjutnya pada tanggal 15 Februari 2024 dosen Program Studi Sosiologi melakukan penyusunan roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara mandiri.(ulf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *